PERILAKU KONSUMEN
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Dalam
melakukan kegiatan konsumsinya, perilaku konsumen dituntun oleh tujuannya untuk
memperoleh kepuasan
Pendekatan Perilaku Konsumen
Teori Kardinal ( Cardinal Theory)
Teori Kardinal menyatakan bahwa kegunaan dapat dihitung
secara nominal,sebagaimana kita menghitung berat dengan gram atau
kilogram,panjang dengan centimeter atau meter.
Teori Ordinal ( Ordinal Theory )
Menurut Teori Ordinal, kegunaan tidak dapat dihitung tetapi
hanya dapat dibandingkan, sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian
seseorang.
Dua pendekatan
perilaku konsumen yang dinyatakan dalam hukum permintaan
Pendekatan marginal utility (setiap
kepuasan konsumen bisa diukur dengan uang atau satuan lain, bersifat “cardinal”)
Pendekatan Indifference curve
(tingkat kepuasan konsumen bisa dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah tapi
tidak bisa diukur, bersifat “ordinal”)
Pendekatan Indifference Curve
Indifference
curve : kurva yang
menunjukkan konsumsi (pembelian) barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang
samaKarakteristik indifference curve :
turun dari kiri atas ke kanan bawah
cembung
kearah titik origin
tidak
saling memotong
yang terletak sebelah kanan atas
menunjukkan tingkat kepuasan lebih tinggi
Asumsi seorang konsumen:
1.Konsumen harus rasional yaitu menginginkan kepuasan
maksimal.
2. Konsumen punya
preferensi jelas akan barang dan jasa
3. Terdapat kendala anggaran