Minggu, 29 April 2012

Metode Ilmiah


Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alamPrediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Karakterisasi

Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometerspetroskop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentukgrafik, atau dipetakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.

Langkah Metode Ilmiah :
1 .      Menyusun Rumusan Masalah
2 .      Menyusun Kerangka Teori
3 .      Merumuskan TeoriMerumuska
4 .      Melakukan Eksperimen
5 .      Mengolah dan Menganalisis Data
6 .      Menarik Kesimpulan
7 .      Mempublikasikan Hasil

Daftar Pustaka
2. http://www.scribd.com/doc/29546069/Langkah-%E2%80%93-Langkah-Metode-Ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar