Minggu, 13 Maret 2011

Wawasan nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Dasar pemikiran “wawasan Nusantara”
Geografis
Negara Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan kepulauan yang membentang dari Marauke hingga Sabang, dipandang oleh bangasa Indonesia sebagai kesatuan yang utuh, yang diungkapkan dengan sebutan tanah air.
Sebagai geografi, Indonesia pada posisi 6o08” lintang utara, 11o15” lintang selatan 94o95” bujur barat dan 141o05” bujur timur jarak utara-selatan kurang lebih 1.888 km dan jarak timur barat kurang lebih 8,4 km. jumlah pulau-pulau kurang lebih 17.508 dengan 12 pulau penting, yakni: Papua, Timor, Flores, Sumbawa, Lombok, Bali, Halmahera, Seram, Sulawesi, Kalimantan, Jawa-Madura dan Sumatera.
Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua Samudera Hindia dan Pasifik.
Geopolitik
Pertimbangan-pertimbangan yang diambil dalam menentukan kebijakan pembangunan nasional, yang diambil dengan memperhatikan budaya local tempat dimana warga tinggal. Dengan demikian dalam membangun secara nasional nilai-nilai budaya tetap dihargai.
Beberapa teori menurut teori parah ahli geopolitik, antara lain menurut:
Sir Walter Releigh dan Alferd Thayer
Memiliki gagasan yang disebut wawasan bahari atau kekuatan dilautan. Bangasa yang menguasai kekuasaan akan menguasai perdagangan. Selanjutnya barang siapa menguasai perdagangan ia akan menguasai kekayaan dunia.
W.Mitchel, A. Saversky, Giulio Douhet, dan Fredi Charles Fuller. Ke empat ahli geopolitik ini melahirkan konsep kedirgantaraan atau kekuatan di udara. Memiliki kekuatan di udara berarti memiliki daya tangkis yang ampuh terhadap ancaman dari luar. Bahkan mampu menghancurkan kekuatan lawan dari jarak jauh.
Geostrategi
Geostrategi tidak lain adalah pelaksanaan dari geopolitik. Bagaimana wacana itu direncanakan agar tercapai cita-cita bangsa. Geostrategi bangsa Indonesia dasarnya falsafah pancasila, bagaimana memanfaatkan keuntungan letak geografis Indonesia demi kepentingan nasional dan mempertahankan kemerdekaan.
Posisi Indonesia dapat dikatakan sangat rawan disebabkan:
• Di antara faham ideologi liberalisme di selatan dan komunis di utara.
• Di antara sistem pemerintahan demokrasi parlementer selatan dan dictator proletariat di utara.
• Di bidang ekonomo, antara kapitalisme dan liberalisme.
• Dalam hal budaya, antara budaya barat dan timur.

Tujuan wawasan nusantara
1. Ke dalam Negara. Mewujudkan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Ke luar, yakni mewujudkan kesejahteraan bersama antar berbangsa dan ketertiban dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar